Catatan diatas trotoar jalan manado, 03: 00 AM
Ada waktu untuk menyendiri dibalik gelap
terlelap dibelahan ketiak bumi
sekedar merebah atau sujud menghirup aromanya
hanyut meresapi orasi ombak yang meneriakan kebebasan
masih adakah amarah dihatimu ?
celupkan saja kedalam kerongkongan tinta lalu benamkan dipunggung kanvas
biarkan kegelapan menjadi karya
berikan ruang pada keheningan agar ia menguasai dirimu
adakah yang lebih indah dari kening awan yang menutupi kornea bulan ?
adakah yang lebih mempesona dari batu-batu cadas yang menyairkan puisi pemecah gelombang ?
aku ini hanya sebatas bersin angin malam yang semu
tak pernah benar-benar dihargai
hanya dirasa tanpa dikecup
hanya lewat namun tak pernah diajak mampir
adakah yang lebih menyayat hati dari rindu yang tak tersampaikan ?
tolong
hangatkan raga ini yang sedang terlentang diatas trotoar sambil menunggu ketiadaan
tolong
dekap mesra rohku ini sebelum dicuri tuhan
tolong
tolong
tolong
No comments:
Post a Comment