tapi
tak satupun telinga yang kutemui
tak terkecuali telingamu
sayang sekali
kau membiarkanku menelan racun itu kembali
takkan ada lagi kecupan
takkan ada lagi pelukan
sayang sekali
kau tak pernah mengerti
sayang sekali
kau tak pernah mengerti
No comments:
Post a Comment