Thursday, March 29, 2018


maukah kau membawaku pergi jauh lalu kemudian tersesat sebelum tanah memanggilku pulang ?

sembunyikan aku didalam hatimu
jangan sampai ada yang tau

tak seorangpun termasuk diriku



suatu hari
bibirku akan berhenti mengalimatkan segalanya

suatu hari
mataku akan berhenti menatap apapun

suatu hari
hidungku akan berhenti menghirup udara dan aroma

suatu hari
tanganku akan berhenti memeluk dan menggenggam

suatu hari
bahu dan dadaku akan berhenti menopang dunia dan manusia

takkan kau dengar lagi keluhan tentang segala permasalahan

takkan kau dengar lagi celoteh murahan

akan kuhancurkan diriku dan menyusunnya kembali tanpa intervensi

suatu hari
hatiku akan berhenti bekerja

suatu hari
otakku akan berhenti berpikir

kau tak tau siapa diriku
tak tau apa - apa

aku tak butuh seorang kekasih hati

aku tak butuh pasangan dan tak ingin terikat dalam cinta yang pura - pura

yang kubutuhkan hanyalah teman bercerita yang selalu hadir setiap saat dan tak pernah lelah memasang telinga

banyak sekali yang ingin kukatakan
tentang diriku dan segala kepedihan yang ku tanggung

tapi sampai hari ini
aku tak menemukannya

aku berhenti mencari

suatu hari
semua masalah akan kusimpan sendiri

suatu hari
kesunyian akan kubunuh sendiri

suatu hari
kau takkan menemukan diriku lagi
begitu banyak rahasia yang akan kumuntahkan malam ini

tapi 
tak satupun telinga yang kutemui
tak terkecuali telingamu

sayang sekali
kau membiarkanku menelan racun itu kembali

takkan ada lagi kecupan
takkan ada lagi pelukan

sayang sekali
kau tak pernah mengerti



Monday, March 19, 2018

mampukah kau meredam bibir ini ?

tanganku tak bisa diikat dengan kecemburuan
ia menulis naluri

menulis bukan sekedar mengabadikan suasana

menulis bagiku adalah tentang mempermainkan rasa para pembaca

maukah kau dipermainkan ?

Sunday, March 18, 2018


bermain dibawah hujan serasa dikencingi malaikat

membasahi pikiran
melunturkan masalah yang melekat ditubuh

aku merasa telanjang
atau ditelanjangi
tuhan
kemarin aku meniduri anakmu

aku mencium dan menghisap aroma tubuhnya
menjilat payudara dan vaginanya

kami menyatu
bebas tak terikat

berkeringat
telanjang
saling menelanjangi

tuhan
apakah sex adalah pemberianmu kepada manusia ?
jika benar begitu
kenapa kau tak pernah mencobanya ?

cobalah sekali saja
kau pasti menyukainya

bagaimana bisa kau memutuskan sex diluar nikah adalah dosa
sedangkan sex dan dosa adalah dua hal yang tak pernah kau lakukan ?
konyol sekali

tuhan
apakah iblis adalah tuhannya dosa ?
atau iblis adalah dosa dan dosa adalah iblis ?

atau
sebenarnya iblis adalah manusia
dan dosa adalah satu-satunya hal yang paling gampang dibuat

tuhan
kau berjanji akan memberikan cobaan tak melebihi kemampuan manusia
tapi kenapa ada yang bunuh diri karena tak sanggup menghadapinya ?

kau tau ia tak mampu
kau tau betul ia akan bunuh diri
tapi kenapa masih mencobai ?

setelah ia mati
kemana ia pergi ?

dimana tempat manusia yang mati dengan kehendak sendiri ?
surga
neraka
atau tidak keduanya ?

tuhan
apakah kau marah ?
aku hanya ingin bertanya

sudikah kau menjawab ?

Tuesday, March 13, 2018

hari ini aku berhenti

berhenti mencintai apapun
berhenti berpura-pura
berhenti menipu diri sendiri

hari ini aku berhenti

benar-benar berhenti mengharapkan segala sesuatu

Saturday, March 10, 2018

selamat malam putri
ini aku kesatriamu

apa kabar ?
sudakah kau berdoa pada tuhanmu hari ini ?

malam ini aku menampar wajah tuhan dengan kedua tanganku
berharap ia marah dan membunuhku seketika

putri
adakah aku dihatimu malam ini ?
aku merindukanmu seperti seorang bayi merindukan payudara ibunya

kau tancapkan ditubuhku busur baja
kau tanam bom atom disetiap inci atom tubuhku dan malam ini aku meledak

putri
apakah kau tau hanya aroma tubuhmu yang bisa membius kesadaranku ?

senyummu berbahaya
pelukanmu semesta
dan ciuman yang kau daratkan dibibirku kemarin malam bagaikan bisa ular yang mampu membunuhku kapan saja 

tak ada obat yang bisa menawar racun ini selain si pemberi racun itu sendiri

selamat malam putri
ini aku kesatriamu

buta dan lumpuh

malam terasa seperti mengada-ngada semua tanya
aku yang sedang diracuni rindu gulita

apakah kau tau tubuhmu adalah pelabuhan terakhir yang sudah lama kucari untuk melabuhkan kapal karam yang ku nahkodai ?

matamu matahari bagiku
telingamu selokan
pembuangan terakhir segala kotoran dunia yang kutelan sebelumnya
tangan kecilmu adalah ranting yang selalu kugenggam agar aku tak jatuh lagi untuk kedua kalinya 

putri
aku merindukanmu
lebih luas dari jagat tak beraya
lebih tinggi dari ribuan lapisan langit tak berujung lapis
dan lebih dalam dari palung tak bersamudra

pelukan mungil yang mampu membuatku melayang seperti mengkonsumsi narkoba
ruang-ruang tak lagi bersekat
dimensi tak lagi dibatasi oleh tanah dan langit
tak juga ruang dan waktu

kau memecah semua kesunyianku dengan satu ciuman mematikan

saat kita melangkah bersama menuju tepi pantai
aku merasa bodoh tapi selalu menutupinya

kapan lagi kita berdua mengusir awan dan hujan ?
kapan lagi kita berdua melihat bulan dengan satu mata satu pandangan ?
kapan lagi kita berdua mendengar deru ombak dengan satu telinga satu pendengaran ?
kapan lagi ?
kapan lagi putri ?

putri
dimanapun kau berada malam ini
aku hanya ingin kau tau satu hal

aku merindukanmu lebih parah dari saat kau membuatku jatuh cinta.

Beberapa ilmu dipelajari beberapa di Cari dan beberapa ditemukan dijalanan Sabar Bersyukur merasa cukup dan jangan terlalu banyak mengeluh h...