seperti apa rasanya terlahir di keluarga yang harmonis ?
Tuesday, December 26, 2017
Monday, December 25, 2017
hari ini adalah hari natal dan aku tak berada dirumah
aku jauh dari perbincangan keluarga dan semua yang merayakan hari lahirnya tuhan
bagiku natal kali ini adalah natal terbaik
natal yang diisi dengan mendengarkan musik seharian dan menulis diblog pribadi
memang caraku menciptakan ketenangan berbeda dengan mereka semua
berbanding terbalik dengan keluargaku
mungkin dirumah mereka sedang makan-makan daging babi dan anjing sepuasnya
berbagi angpau atau menceritakan prestasi anak mereka masing-masing
begitu cara mereka merayakan natal tiap tahun
alkitab dibiarkan berdebu
kasihan sekali kedua orang tuaku
apa yang harus mereka jawab saat yang lain menanyakan keberadaanku ?
apa yang harus mereka ceritakan tentang prestasi yang aku capai ?
prestasiku adalah tidak ada prestasi
mungkin aku salah satu dari ribuan anak didunia yang memperingati natal dengan gaya berbeda
aku tak berdoa meminta apapun kepada tuhan
sama sekali tidak
aku tak mau berdoa saat ini
kali ini tuhan tak berhak tau apa yang aku butuhkan meskipun ia sudah tau sebelum aku mermikirkannya
bagaimana dengan natal kalian ?
pasti saat ini kalian sedang berada ditengah lingkaran keluarga yang kalian sayang bukan ?
aku membenci mereka semua !
benci dengan caraku sendiri
natal, pergilah !
aku jauh dari perbincangan keluarga dan semua yang merayakan hari lahirnya tuhan
bagiku natal kali ini adalah natal terbaik
natal yang diisi dengan mendengarkan musik seharian dan menulis diblog pribadi
memang caraku menciptakan ketenangan berbeda dengan mereka semua
berbanding terbalik dengan keluargaku
mungkin dirumah mereka sedang makan-makan daging babi dan anjing sepuasnya
berbagi angpau atau menceritakan prestasi anak mereka masing-masing
begitu cara mereka merayakan natal tiap tahun
alkitab dibiarkan berdebu
kasihan sekali kedua orang tuaku
apa yang harus mereka jawab saat yang lain menanyakan keberadaanku ?
apa yang harus mereka ceritakan tentang prestasi yang aku capai ?
prestasiku adalah tidak ada prestasi
mungkin aku salah satu dari ribuan anak didunia yang memperingati natal dengan gaya berbeda
aku tak berdoa meminta apapun kepada tuhan
sama sekali tidak
aku tak mau berdoa saat ini
kali ini tuhan tak berhak tau apa yang aku butuhkan meskipun ia sudah tau sebelum aku mermikirkannya
bagaimana dengan natal kalian ?
pasti saat ini kalian sedang berada ditengah lingkaran keluarga yang kalian sayang bukan ?
aku membenci mereka semua !
benci dengan caraku sendiri
natal, pergilah !
Friday, December 22, 2017
apa yang paling berharga di dunia ini ?
cinta ?
atau keluarga ?
tidak kedua-duanya
bagiku kompleksitas hidup memberiku tafsiran yang abu-abu
tuhanku tanda tanya sekali
aku bertemu seorang gadis dan bercengkrama dengan mahasiswa gorontalo
menyenangkan
party tembakau sintetik sampai lantai berubah menjadi aliran sungai atau menghisapnya diatas kapal saat senja
atau memeluk seorang sahabat dipelabuhan sesaat sebelum kapal itu berangkat meninggalkanku dengan rasa persahabatan yang sangat dalam
aku punya banyak teman, keluarga dan cinta
tapi ku buang semua itu
semuanya tak berharga
semua itu palsu dan hanya membuatku terikat represif dalam sistem timbal balik
apa untungnya punya keluarga yang hanya bisa membanding-bandingkan ini itu, itu ini
apa gunanya teman kalau hanya mencari disaat perlunya saja
ku buang saja mereka semua ditempat sampah yang paling busuk didunia ini, masa lalu
dan kini aku menemukan pengganti mereka semua
6 orang teman terakhir didunia ini
jika nantinya bertambah, terserah mereka saja mau menambahkan diri mereka didalam hati yang berdebu ini
aku tak suka berkeluarga
aku lebih suka bersaudara
karena dalam keluarga belum tentu kita bersaudara
tapi dalam persaudaraan pasti kita adalah keluarga
persetan dengan golongan darah yang sama
aku tak butuh keterangan medis yang "bullshit" itu
keluarga bukan tentang kesamaan golongan darah bung!
aku tak punya cita-cita
aku hanya punya mimpi
bagiku mimpi lebih pantas diwujudkan dari pada cita-cita
mimpiku sederhana
membeli rumah dengan uang tabungan
tinggal dipedesaan yang sejuk dengan parkiran vespa berlantai rumput hijau dihalaman depan
jauh dari kota
jauh dari keluarga yang palsu
mendengarkan musik dan punya banyak waktu baca beberapa buku yang kutulis atau novel-novel yang bisa membunuh sepi ditemani secangkir teh atau kopi dan duduk bersandar dikursi goyang dari balik jendela yang menghadap keluar
bebas untuk bermain layaknya balita dimusim hujan
dan merdeka pergi kemana saja
aku ingin hidupku didedikasikan untuk anak yatim, fakir miskin dan warga terpencil yang hanya tau menunggu matahari terbenam
aku ingin nafasku ini tidak siia-sia sampai waktunya dicabut atau diberikan pada orang lain
mimpi besarku yaitu punya banyak sekali waktu untuk bercanda dengan tuhan dan apapun yang perlu untuk dicandakan
dalu aku adalah seorang yang paling menyedihkan karena menjadikan kebohongan sebagai juru selamat atas hidupku
tapi kini aku bebas
bebas dengan caraku sendiri
dan untuk tuhanku yang begitu tanda tanya
aku berterima kasih karena kau teah mengijinkan pengalaman memutuskan tali-temali yang mengikatku
kini aku bebas
legah
seutuhnya menjadi manusia.
cinta ?
atau keluarga ?
tidak kedua-duanya
bagiku kompleksitas hidup memberiku tafsiran yang abu-abu
tuhanku tanda tanya sekali
menyenangkan
party tembakau sintetik sampai lantai berubah menjadi aliran sungai atau menghisapnya diatas kapal saat senja
atau memeluk seorang sahabat dipelabuhan sesaat sebelum kapal itu berangkat meninggalkanku dengan rasa persahabatan yang sangat dalam
aku punya banyak teman, keluarga dan cinta
tapi ku buang semua itu
semuanya tak berharga
semua itu palsu dan hanya membuatku terikat represif dalam sistem timbal balik
apa untungnya punya keluarga yang hanya bisa membanding-bandingkan ini itu, itu ini
apa gunanya teman kalau hanya mencari disaat perlunya saja
ku buang saja mereka semua ditempat sampah yang paling busuk didunia ini, masa lalu
dan kini aku menemukan pengganti mereka semua
6 orang teman terakhir didunia ini
jika nantinya bertambah, terserah mereka saja mau menambahkan diri mereka didalam hati yang berdebu ini
aku tak suka berkeluarga
aku lebih suka bersaudara
karena dalam keluarga belum tentu kita bersaudara
tapi dalam persaudaraan pasti kita adalah keluarga
persetan dengan golongan darah yang sama
aku tak butuh keterangan medis yang "bullshit" itu
keluarga bukan tentang kesamaan golongan darah bung!
aku tak punya cita-cita
aku hanya punya mimpi
bagiku mimpi lebih pantas diwujudkan dari pada cita-cita
mimpiku sederhana
membeli rumah dengan uang tabungan
tinggal dipedesaan yang sejuk dengan parkiran vespa berlantai rumput hijau dihalaman depan
jauh dari kota
jauh dari keluarga yang palsu
mendengarkan musik dan punya banyak waktu baca beberapa buku yang kutulis atau novel-novel yang bisa membunuh sepi ditemani secangkir teh atau kopi dan duduk bersandar dikursi goyang dari balik jendela yang menghadap keluar
bebas untuk bermain layaknya balita dimusim hujan
dan merdeka pergi kemana saja
aku ingin hidupku didedikasikan untuk anak yatim, fakir miskin dan warga terpencil yang hanya tau menunggu matahari terbenam
aku ingin nafasku ini tidak siia-sia sampai waktunya dicabut atau diberikan pada orang lain
mimpi besarku yaitu punya banyak sekali waktu untuk bercanda dengan tuhan dan apapun yang perlu untuk dicandakan
dalu aku adalah seorang yang paling menyedihkan karena menjadikan kebohongan sebagai juru selamat atas hidupku
tapi kini aku bebas
bebas dengan caraku sendiri
dan untuk tuhanku yang begitu tanda tanya
aku berterima kasih karena kau teah mengijinkan pengalaman memutuskan tali-temali yang mengikatku
kini aku bebas
legah
seutuhnya menjadi manusia.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Beberapa ilmu dipelajari beberapa di Cari dan beberapa ditemukan dijalanan Sabar Bersyukur merasa cukup dan jangan terlalu banyak mengeluh h...
-
pernakah kau mendengar tangisan kesepian ? ia yang tak punya apa-apa sekaligus yang tak pernah diinginkan siapa-siapa adakah yang lebih...

