rasakan

aku ada disisimu

memelukmu dari belakang

posisi yang paling kau sukai

kau bersandar didadaku 

melihat kedepan

merasa nyaman

merasa tenang

seolah waktu harus diam ditempat dan tak boleh beranjak kemana-mana

dengarkan

aku melantunkan sebuah lagu ditelingamu

lagu kesukaanmu

dengan nada yang sederhana

dan dengan gitar kecil kesayanganmu

lagu dan saat itu kuciptakan hanya untukmu

nikmatilah itu semua

aku mencintaimu dari sini

dari balik pohon pinus yang tertutup kabut

tak seorangpun tau

dan tak akan pernah ku katakan 

nimmati saja

                                                                                                     Gunung Soputan 17 Agustus 2017

Manado 16 july 1998

sebentar lagi aku 20 tahun

kuucapkan selamat tinggal untuk takdir dan garis hidup

aku tak butuh itu lagi

noda dan darah dicurah dan tercurah

sengaja maupun tidak

terima kasih untuk kegagalan dan kegelapan selama ini

aku mencintai kalian berdua

semesta

aku berjanji akan memahamimu lebih dalam lagi

cinta

maaf tak ada yang memahamiku

tubuh

kau takkan lapar dan haus dengan cara yang memalukan lagi

akan kujaga kalian bertiga dengan keseimbangan yang kumiliki

aku tak peduli jika diluar sana begitu banyak bahaya yang menanti

karena setelah langkah pertamaku diumur 20 nanti

aku adalah maut bagi diriku sendiri

takkan ada lagi api yang membuat orang disekitarku terbakar

aku berjanji

nanti

siapapun yang datang akan kuberikan sepasang sayap dan sekantung angin

agar ia bisa terbang dengan kemampuannya sendiri

semua orang bebas

karena manusia dan makhluk lainnya adalah kebebasan itu sendiri

dan jika nanti aku pergi menghilang dari permukaan 

berikanlah jawaban bagi mereka yang menanyakanku

berikanlah arah bagi mereka yang mencariku

aku ada diperut rimba

menjadi setangkai edelweiss sang bunga abadi 

dan tak ingin dipetik siapapun

aku sayang kalian semua...

kita berdua adalah api yang saling membakar
menyisahkan debu
ditiup angin
lalu terbang bersama keudara